Terlalu kurus, ternyata dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi seseorang. Badan yang kurus bak model memang menjadi idaman banyak wanita. Tetapi, apabila Anda berencana untuk hamil, sebaiknya Anda berusaha menambah berat badan Anda.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr.Sherbahn di Chicago. Penelitian ini melibatkan sejumlah wanita yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan angka BMI (Body Mass Index), yaitu kategori gemuk (obesitas), normal, dan kategori sangat kurus. Untuk tubuh sangat kurus, angka BMI-nya adalah antara 14-18. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa 50% dari jumlah wanita dengan berat badan normal, bisa memiliki seorang bayi. Sedangkan untuk kategori gemuk (obesitas), yang berhasil memiliki anak ada 45%. Untuk kategori wanita berbadan sangat kurus, hanya 34% persen dari mereka yang bisa memiliki bayi.
Memiliki tubuh yang terlalu kurus ternyata menurunkan kemungkinan seorang wanita untuk hamil, hal ini seiring dengan penurunan hormon estrogen (hormon kewanitaan) yang terjadi pada wanita bertubuh sangat kurus. Tapi alasan ini belum terlalu kuat dan peneliti berusaha mencari sebab lain. Kemungkinan lainnya adalah karena wanita yang sangat kurus bisa jadi memiliki gizi yang kurang baik. Hal ini tentu saja mempengaruhi kehamilan itu sendiri.
“Orang yang terlalu kurus mungkin tidak memiliki gizi yang baik. Dengan keadaan seperti ini, bukanlah waktu yang tepat untuk bereproduksi, rahim pun mungkin juga sedang tidak berada dalam kondisi yang baik untuk hami.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar