Kisah Misteri Makam Ikan Aneh di Pulau Battoa

 Tidak berbeda dengan makam pada layaknya,cuma makam ini di beri pagar dan atap, yang membuat kesan makam ini yang tak biasa. Letaknya ada di sebelah selatan pulau Battao, makam ini sedikit agak jauh dari warga pulau Battoa.

Puang Kadir Seorang warga dan juga penjaga makam menuturkan bahwa itu makam milik seekor ikan aneh yang ditangkap pada tahun 2007. Puang Kadir juga ikut dalam penangkapan ikan itu.



Ikan Misterius ini mulanya menabrak kapal Puang Kadir beberapa kali. Puang Kadir dan seluruh awak kapal setuju untuk menangkap Ikan Misterius itu kemudian dibawah ke pulau Battao. Menurut para saksi puang Kadir ikan misterius ini sangat aneh, tubuhnya bulat besarnya di perkirakan 3 m ketebalan hanya 4 cm. dan anehnya, ikan misterius ini mempunyai mulut yang besarnya hanya sebesar telur ayam.


Saat puang Kadir membawanya ke pulau Battoa, penduduk bersepakat untuk melepaskan ikan misterius ini karena penduduk beranggapan bahwa ikan misterius ini bukanlah ikan biasa pada umumnya, hampir seluruh nelayan yang melihat ikan misterius ini mengungkapkan baru pertama kali ini melihat ikan seperti ikan misterius tersebut, bahkan nelayan yang paling tuapun mengaku belum pernah melihat ikan misterius yang aneh ini.

Warga memberinya sebutir telur untuk di berikan ikan misterius tersebut, anehnya sehabis ikan misterius ini dilepas ke laut tidak lama kemudian ikan ini muncul kembali ke pulau Battoa. sudah tiga kali warga berusaha untuk melepaskanya namun usaha warga sia-sia, ikan misterius itu tetap muncul ke pulau Battoa.

Sontak kabar tentang ikan misterius inipun tersebar, orangpun berdatangan ke Pulau Battoa untuk melihat langsung ikan misterius tersebut. dan anehnya, menurut Puang Kadir ikan misterius ini tidak bisa di ambil gambarnya, sesekali orang ingin mengabadikan foto ikan misterius tersebut pasti foto tersebut rusak atau terbakar.
Nelayan dari daerah lain juga mengaku pernah menangkap ikan sejenis ini. Ikan tersebut dagingnya dicincang kemudian dibagikan kepada penduduk setempat, dan anehnya, daging ikan ini sulit dimasak, setiap daging ini dimasak, dagingnya selalu melompat dari penggorengan atau wajan. sampai akirnya seluruh nelayan yang menangkap dan memotong ikan ini meninggal secara misterius.

Makam ini banyak dikunjungi nelayan dari daerah lain untuk berziarah kata Puang Kadir. Kata salah satu peziarah yang mendatangi makam ini, mereka didatangi ikan misterius ini dalam mimpi sehingga datang berziarah ke makam ikan ini.
Suatu ketika ada orang pintar datang berziarah kemudian memberi nama ikan misterius ini Ismail. Sehingga puang Kadir dan warga setempat menyebut makam itu sebagai makam ikan Ismail.